DASAR-DASAR
PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
Oleh : Khusnul Khotimah (15130093)
Dalam dunia belajar
maupun mengajar pasti kita sering menemui “masalah memahami peserta didik”, ini
merupakan sikap yang harus dimiliki dan dilakukan oleh seorang guru. Kenapa ?
agar seorang guru dapat mengetahui tuntutan peserta didik yang bisa dijadikan
bahan pertimbangan dalam penyusunan program yang tepat bagi peserta didik.
Tapi disini saya tidak
akan membahas lebih jauh tentang bagaimana seharusnya guru mengahadapi hal
tersebut, tetapi lebih kepada yang lebih dasar terlebih dahulu seperti Teori
yang telah dikemukakan oleh Piaget yang mempunyai empat level perkembangan
kognitif, lalu bagaimana cara kita sebagai guru/pendidik untuk menumbuhkan
motivasi terhadap proses belajar peserta didik. Jadi semoga dalam tulisan saya
ini dapat bermanfaat bagi pembaca ^^
Teori
Piaget
Piaget adalah seorang tokoh psikologi kognitif yang
besar pengaruhnya terhadap perkembangan pemikiran para pakar kognitif lainnya.
Dalam teori piaget terdapat 4 level perkembangan
kognitif, antara lain:
1. Tahap
Sensorimotor (umur 0-2 tahun)
Pertumbuhan kemampuan anak tampak
dari kegiatan motorik dan persepsinya yang sederhana. Kemampuan yang dimiliki
antara lain:
a. Melihat
dirinya sendiri sebagai makhluk yang berbeda dengan objek sekitarnya.
b. Mencari
rangsangan melalui sinar lampu dan suara,
c. Mendefinisikan
sesuatu dengan manipulasinya.
d. Memperhatikan
objek sebagi hal yang tetap,lalu ingin mengubah tempatnya,
2. Tahap
Pre-Operasional (umur 2-7 tahun)
Ciri pokok pada tahap perkembangan
ini adalah pada penggunaan simbol atau bahasa. Tahap ini dibagi menjadi dua,
yaitu:
a. Pre-operasional
-
Self counter yang sangat menonjol
-
Dapat mengklasifikasikan objek pada
tingkat dasar secara tunggal dan mencolok
-
Mampu mengumpulkan barang-barang menurut
kriteria
-
Dapat menyusun benda secara berderet
b. Tahap
intuitif
-
Anak dapat membentuk kelas-kelas atau
kategori objek, tetapi kurang disadari
-
Anak mulai mengetahui hubungan secara
logis terhadap hal-hal yang lebih kompleks
-
Anak dapat melakukan sesuatu terhadap
sejumlah ide
-
Anak mampu memperoleh prinsip-prinsip
secara benar
3. Tahap
Operasional Konkret (umur 7-11 tahun)
Ciri pokok pada tahap ini adalah anak
mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai oleh adanya
reversible dan kekekalan.
4. Tahap
Operasional Formal (umur 11 keatas)
Ciri pokok pada tahap ini adalah anak
sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”.
Menumbuhkan
Motivasi Dalam Belajar
1. Memberi
Skor
2. Memberi
hadiah
3. Kompetisi
4. Keterlibatan
Ego
5. Pujian
6. Menarik
7. Ambisi
8. Peran
orang tua
9. Peran
guru
10. Kondisi
lingkungan
Hal-hal tersebut adalah cara bagaimana kita sebagai
pendidik menumbuhkan motivasi dalam diri peserta didik untuk belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar