Sabtu, 04 Maret 2017

DASAR-DASAR PEMAHAMAN PESERTA DIDIK

Oleh : Khusnul Khotimah (15130093)





Dalam dunia belajar maupun mengajar pasti kita sering menemui “masalah memahami peserta didik”, ini merupakan sikap yang harus dimiliki dan dilakukan oleh seorang guru. Kenapa ? agar seorang guru dapat mengetahui tuntutan peserta didik yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program yang tepat bagi peserta didik.
Tapi disini saya tidak akan membahas lebih jauh tentang bagaimana seharusnya guru mengahadapi hal tersebut, tetapi lebih kepada yang lebih dasar terlebih dahulu seperti Teori yang telah dikemukakan oleh Piaget yang mempunyai empat level perkembangan kognitif, lalu bagaimana cara kita sebagai guru/pendidik untuk menumbuhkan motivasi terhadap proses belajar peserta didik. Jadi semoga dalam tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi pembaca ^^



Teori  Piaget

Piaget adalah seorang tokoh psikologi kognitif yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan pemikiran para pakar kognitif lainnya.
Dalam teori piaget terdapat 4 level perkembangan kognitif, antara lain:
1.      Tahap Sensorimotor (umur 0-2 tahun)
Pertumbuhan kemampuan anak tampak dari kegiatan motorik dan persepsinya yang sederhana. Kemampuan yang dimiliki antara lain:
a.       Melihat dirinya sendiri sebagai makhluk yang berbeda dengan objek sekitarnya.
b.      Mencari rangsangan melalui sinar lampu dan suara,
c.       Mendefinisikan sesuatu dengan manipulasinya.
d.      Memperhatikan objek sebagi hal yang tetap,lalu ingin mengubah tempatnya,
2.      Tahap Pre-Operasional (umur 2-7 tahun)
Ciri pokok pada tahap perkembangan ini adalah pada penggunaan simbol atau bahasa. Tahap ini dibagi menjadi dua, yaitu:
a.       Pre-operasional
-          Self counter yang sangat menonjol
-          Dapat mengklasifikasikan objek pada tingkat dasar secara tunggal dan mencolok
-          Mampu mengumpulkan barang-barang menurut kriteria
-          Dapat menyusun benda secara berderet
b.      Tahap intuitif
-          Anak dapat membentuk kelas-kelas atau kategori objek, tetapi kurang disadari
-          Anak mulai mengetahui hubungan secara logis terhadap hal-hal yang lebih kompleks
-          Anak dapat melakukan sesuatu terhadap sejumlah ide
-          Anak mampu memperoleh prinsip-prinsip secara benar
3.      Tahap Operasional Konkret (umur 7-11 tahun)
Ciri pokok pada tahap ini adalah anak mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai oleh adanya reversible dan kekekalan.
4.      Tahap Operasional Formal (umur 11 keatas)
Ciri pokok pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”. 





Menumbuhkan Motivasi Dalam Belajar
1.      Memberi Skor
2.      Memberi hadiah
3.      Kompetisi
4.      Keterlibatan Ego
5.      Pujian
6.      Menarik
7.      Ambisi
8.      Peran orang tua
9.      Peran guru
10.  Kondisi lingkungan
Hal-hal tersebut adalah cara bagaimana kita sebagai pendidik menumbuhkan motivasi dalam diri peserta didik untuk belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar